Heboh DEMO Ahok Di Balaikota
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menegaskan aksi yang dilakukan ribuan orang di depan Balai Kota tidak terkait dengan Pilkada.
"Enggak ada sangkut paut dengan Pilkada. Kita damai dengan pak polisi. Pak polisi akan tangkap Ahok," pekik Rizieq melalui pengeras suara di atas mobil bak terbuka yang dijadikan mimbar orasi di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Jangan anarkis. Pak polisi, tentara sudah mau periksa Ahok," Rizieq mengimbau demonstran yang membalasnya dengan takbir.
Ratusan polisi mengawal demonstrasi. Mereka membentuk pagar betis guna menghalau massa merangsek masuk Balai Kota.
Sementara sebagian massa yang ada di depan barikade polisi meminta polisi membuka gerbang untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hak Warga
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat yang berunjuk rasa tidak anarkistis.
"Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, tidak bisa dicegah. Tapi agar dilakukan sesuai aturan, tidak anarkistis," kata Lukman usai bertemu tokoh nasional dan pemuka agama di kantornya, Jakarta Pusat.
Sementara itu Polri melalui Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar mengimbau masyarakat berdemonstrasi tertib.
"Dari Mabes Polri ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar demo damai. Berkaitan dengan rencana aksi unjuk rasa terhadap Kantor Bareskrim dan Balai Kota oleh sejumlah masyarakat pada siang ini pukul 13.00 WIB, jangan anarkis," kata Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta.
Terkait warga yang tidak tergabung dengan demo FPI, Boy mengimbau agar tidak terprovokasi. Sebab, Boy menduga, akan banyak gesekan di media sosial dan di lapangan, saat demo berlangsung.
