Mantap Jiwa!!! Enam Prajurit Kopassus Jadi Penembak Terbaik di China
Prajurit TNI dari Kopassus dengan Special Force China melakukan latihan bersama Sharp Knife ke dua. Dalam latihan tersebut, juga digelar lomba menembak reaksi cepat perorangan yang juaranya diambil dari masing-masing negara.
Hasilnya, enam orang prajurit TNI menjadi penembak terbaik. Melalui keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (10/7/2012), Kepala Penerangan Sharp Knife ke-2 TA. 2012 China, Lettu Inf Imam Mahmud mengungkapkan, latihan kali ini dilakukan dua pasukan khusus tersebut untuk saling berlaga demi mencapai hasil yang maksimal.
"Dari hasil perlombaan tersebut, keluar 6 (enam) orang sebagai penembak pistol terbaik dari Kopassus TNI AD, yaitu : Serka Muhammad Nun, Serka Safril, Sertu Lantik Ikhsan, Serda Balubun, Praka Mulyadi dan Prada Rohman Sidik," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kemenangan enam orang prajurit Kopassus dalam latihan menembak pistol ini, menunjukkan prajurit TNI senantiasa menunjukkan profesionalitas dan kemampuan yang prima. Hal tersebut mampu membawa nama harum Indonesia di mata internasional.
"Meskipun latihan ini hanya merupakan kerjasama bilateral antara Indonesia dan China, namun pengalaman yang di dapat sungguh bermakna guna terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas TNI di masa yang akan datang," lanjutnya.
Menurut Imam, latihan bersama yang bersandikan Sharp Knife ini merupakan jalinan kerjasama kedua angkatan bersenjata untuk lebih saling mengenal dan mempererat hubungan antarkedua pasukan khusus terutama untuk mengantisipasi berbagai masalah bersama.
"Terutama untuk penanggulangan teror. dan langkah bersama dalam penanganan ancaman terorisme, kejahatan lintas negara, penyelundupan senjata, pelintas batas ilegal yang merugikan negara," lanjutnya. Latihan Bersama Sharp Knife ke-2 Tahun 2012 ini, akan akan berlangsung sampai dengan 15 Juli 2012.
Acara tersebut di buka secara resmi oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya bersama Kepala Staf Kodam Jinan (China) Mayjen Ma Qiu Xing di Pangkalan Latihan Terpadu Jinan China.
Sumber: Kompas