Pengakuan Ningsih Tinampi Setelah Ngaku Bisa Panggil Malaikat hingga Nabi, Yang Bikin Gerah Para Ulama Dan Kiyai
SURABAYA–Ningsih Tinampi membuat kontroversi dengan mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi. Pengakuan Ningsih terekam dalam video yang diunggah di channel Youtube Ningsih Tinampi. Video itu berjudul ‘Ningsih Tinampi, Penunjukan Ilmu Milik Ningsih’. Akibatnya, banyak yang menyebut Ningsih sesat.
Dalam video itu, Ningsih terlihat sedang mengobati pasien yang disebutnya punya indra keenam. Melalui pasien perempuan itu, Ningsih seakan ingin menegaskan ke pemirsa channel-nya bahwa ilmu pengobatan dan kesaktian yang dimilikinya bukan berasal dari jin.
Ningsih lalu mengatakan pada pasien perempuan itu, bahwa dia akan menunjukkan makhluk-makhluk yang selama ini bersamanya. Untuk meyakinkan tak ada rekayasa, Ningsih menegaskan bahwa dia sebelumnya tak mengenal si pasien.
Setelah itu Ningsih membaca doa. Sesaat kemudian Ningsih bertanya pada pasien. Pasien kemudian menangis sesenggukan.
“Kenapa nangis? Kamu nggak kuat melihatnya. Padahal ini para malaikat yang aku undang. Sekarang yang saya undang adalah para nabi,” kata Ningsih dalam video tersebut.
Setelah berdoa, pasien kembali menangis. Tangisannya semakin panjang. “Ini yang datang adalah para nabi. Saya tidak bohong. Demi Allah,” sambungnya.
Video berdurasi 47.51 menit ini juga menyedot perhatian banyak pemirsa. Video ini sudah ditonton ribuan kali dan menuai beragam komentar.
Meski sebagian besar komentar cenderung bernada negatif, namun ada juga beberapa komentar yang membela Ningsih.
Karena banyak yang menghujat, Ningsih pun meminta maaf terkait klaimnya yang bisa memanggil malaikat dan nabi. Ia itu menganggap klaim tersebut sebagai kecerobohan dan kebodohannya.
“Saya minta maaf karena kecerobohan dan kebodohan saya. Seribu kali lagi saya mohon maaf. Saya tak bermaksud apa-apa,” imbuhnya.
Menurutnya, kecerobohan itu terjadi karena sering menangani pasien yang diganggu makhluk halus. “Iya, ancene kakean ngelek demit (emang terlalu banyak makan demit) paling ya,” terang Ningsih.
Ningsih berjanji tidak akan mengulangi kecerobohan tersebut. “Tiap hari aku ngobati-ngobati itu sampai stres. Nggak ada niat dan pikiran aneh-aneh. Ya udah itu aja,” tambahnya.