SALUT ! Kisahnya Bikin Terenyuh: Ikhlas Gaji Kecil Demi Sholat Terjaga dan Tepat Waktu
Buat yang mengeluhkan gajinya terlalu kecil, pria ini membuat kita malu karena lupa bersyukur.
Dream - Pemuda bernama Mohammad Shukri Minhat, 21 tahun, berprofesi sebagai marbot di Masjid Al Mujib, Melaka, Malaysia. Dia rela menjadi marbot degan niat beribadah.
Profesi itu dia jalani sejak dua tahun lalu. Meski gaji bulanannya 300 ringgit, setara Rp954 ribu per bulan, dia tak mengeluh. Dengan gaji yang tak cukup menopang biaya hidupnya, dia tetap menjalankan tugasnya membersihkan dengan tulus.
Dilaporkan Harian Malaysia, Minhat merasa bekerja di masjid membuat hatinya lebih tenang. Bahkan sholat lima waktu lebih terjaga.
Minhat sebelumnya pernah bekerja di Kuala Lumpur selama beberapa bulan dengan gaji yang lumayan tinggi setelah mengikuti ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM).
Sebagai marbot termuda di Malaysia, Minhat bekerja membersihkan masjid mulai dari tengah hari hingga lewat tengah malam.
Anak bungsu dari enam bersaudara itu tinggal di Kampung Durian Daun, Masjid Tanah, Alor Gajah.
Jadi Marbot Hingga Akhir Hayat
Minhat mengatakan setelah pulang kampung dari Kuala Lumpur, dia sering membantu membersihkan masjid tanpa mengharapkan upah. Akhirnya, dia ditawari jadi marbot oleh pengurus masjid.
" Pagi hari saya bekerja sebagai penjaga toko. Jam 12 siang saya pergi ke masjid untuk sholat Zuhur dan memulai tugas saya," katanya.
" Pekerjaan ini tidak populer tapi saya berterima kasih kepada pengurus masjid yang memberi kepercayaan kepada saya."
Minhat tidak merasa malu menjadi marbot. Malah dia berharap tetap jadi marbot hingga akhir hayatnya.
Hidup Lebih Tenang
" Lebih tenang duduk di masjid walaupun gaji kecil. Inilah cara saya mendekatkan diri dengan Allah SWT dan menjaga tiang agama," ujar Minhat.
Sebelum bekerja sebagai marbot, Minhat mengaku kerap meninggalkan sholat.
" Tidak ada hiburan tidak apa-apa, karena saya suka dengan pekerjaan saya sekarang. Lebih baik duduk di masjid daripada melakukan kegiatan yang tidak berguna," kata Minhat. ( dream.co.od )