Semua Pasti Bisa...... Deretan Putra-Putra Papua Yang Jadi Jenderal TNI.

Hasil gambar untuk Putra-Putra Papua Jadi Jenderal TNI


Tanah Papua selalu menghasilkan putra-putri terbaik. Bahkan memiliki karier cemerlang. Seperti dalam dunia militer. Banyak putra-putra Papua bersinar kariernya di TNI.

Banyak putra-putra Papua menempati posisi strategis di TNI. Bahkan sampai level jenderal. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Mayjen TNI Herman Asaribab Jadi Panglima Kodam XII Tanjungpura



Mabes TNI melakukan rotasi sejumlah jenderal. Mayjen TNI Herman Asaribab dipilih menjadi Panglima Kodam XII Tanjungpura yang membawahi wilayah teritorial Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Dia menggantikan Mayjen TNI Achmad Supriyadi yang akan memasuki masa pensiun.

Mayjen TNI Herman Asaribab adalah putra Papua kelahiran Jayapura 10 Juni 1964. Setelah lulus dari Akmil tahun 1988, dia meniti karir di Korps Infanteri.

Berkali-kali Herman bertugas di Papua. Dia pernah menjadi Komandan Yonif 751 di Jayapura. Lalu menjadi Danbrigif 20/Ima Jaya Keramo Timika saat berpangkat kolonel tahun 2010. Dia kemudian bertugas di Jakarta dan Bandung, sebelum kembali menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih tahun 2015 lalu.

Mayjen Joppye, Pangdam Pertama Asal Papua



Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 10 Oktober 2016 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.

Joppye yang lahir di Serui, Papua, 17 Juli 1962 merupakan putra Papua yang berhasil menjadi Pangdam. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri.

Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000-2003. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Joppye yang juga pernah menjabat sebagai salah satu Dandim di Kodam IV/Diponegoro. Dia juga pernah menjadi Danrem 172/PWY. Pernah juga menjabat sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI.

Freddy Numberi


Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi, putra asli Papua yang berhasil di dunia militer. Setelah pensiun dari militer, Freddy terjun ke dunia politik, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2004 hingga tahun 2009. Pada 2009 - 2011, dia diangkat menjadi Menteri Perhubungan.Â


Pria kelahiran Yapen Waropen, Papua menyelesaikan Pendidikan AKABRI pada tahun 1968, kemudian masuk pendidikan khusus AAL di Surabaya pada tahun 1969 dan lulus bulan Desember 1971.

Setalah lulus dari AAL dia dipercaya menjadi Komandan KRI Sembilan di kawasan timur Indonesia, Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Parchim, Frosch, dan Kondor periode 1995-1996. Dia pernah menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Irian Jaya-Maluku.

merdeka

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel