Sempat Dicibir Tetangga, Anak Tukang Ojek Ini Jadi Kowad TNI

Sempat Dicibir Tetangga, Anak Tukang Ojek Ini Jadi Kowad TNI
Untuk menggapai cita-cita memang dibutuhkan niat serta usaha dan tekad yang harus dilakukan. Seperti Desi Setiasari, anak tukang ojek yang berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI.
Pasalnya saat sedang berusaha menggapai cita-citanya ia sempat mendapat cibiran dari tetangganya, bahwa ayahnya tidak akan mampu menyekolahkan Desi di TNI karena hanya berprofesi sebagai seorang tukang ojek. Ingin tahu kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya.

Dicibir Tetangga

rev1
Cita-cita Desi Setiasari untuk menjadi prajurit Kowad TNI ini sempat mendapat cibiran dari tetangganya. Hal tersebut tengah dijelaskan oleh Ati Kusmiati ibunda Desi yang mengatakan mendapat cibiran bahwa jangan pernah bermimpi untuk menyekolahkan anak di sekolah TNI karena membutuhkan banyak biaya, dan orang dalam, sedangkan hal tersebut tidak benar adanya.
"Saya ibu rumah tangga biasa dan bapaknya seorang tukang ojek, banyak sekali yang mencibir kami, jangan berharap, jangan bermimpi katanya sekolah di TNI itu harus pakai uang beratus-ratus juta, harus pakai orang dalam. Sampai suami saya ditanya berapa kali, Pak pakai orang dalam berapa orang? Pakai uang berapa ratus juta kok anak bapak bisa sampai lulus?," jelas sang ibunda.

Lolos Hingga ke Pusat

ke pusat rev1
Mengikuti seleksi Prajurit Kowad TNI ini merupakan pengalaman pertama Desi. Namun, berkat keteguhan serta niatnya untuk meraih cita-cita, ia dinyatakan lolos hingga ke pusat dan menjalani pendidikan.
"Saya coba ke TNI sekarang, ini baru yang pertama kali, alhamdulillah saya lolos sampai pusat," ujar Desi seperti pada video yang diunggah saluran Youtube TNI AD, Jumat (6/3).

Dapat Banyak Pengalaman saat Pendidikan

pengalaman saat pendidikan rev1
Selama menjalani pendidikan di Pusdik Kowad, Desi mengaku sangat senang dan mendapatkan banyak pengalaman. Tak hanya itu dirinya juga bercerita banyak ilmu yang didapatkan dari para pembina dan juga pelatih.
"Waktu saya pendidikan di Pusdik Kowad sangat menyenangkan menurut saya, di sana banyak mendapatkan pengalaman, banyak mendapatkan ilmu dari para pembina dan para pelatih yang terus memberikan motivasi kepada saya agar tetap semangat," jelasnya.

Dilantik Jadi Kowad

kowad rev1
Saat dilantik menjadi anggota prajurit Kowad TNI, Desi tengah mengikuti upacara di mana dirinya harus mengucapkan sumpah di Pusdik Kowad. Bahkan Desi tak menyangka bisa sampai mengucap sumpah dan akhirnya berhasil dilantik.
"Perasaan saya saat penyumpahan tadi terharu, karena tidak menyangka akan menjadi prajurit dan dilantik di Pusdik Kowad, saya bangga terhadap diri saya sendiri, tapi itu juga berkat doa dan dukungan dari orangtua," kata Desi menceritakan.

Ramah Tamah Bersama Ibu Hetty

bersama ibu hetty rev1
Ketika Ibu Raksa melakukan kunjungan, Desi tidak menyangka bahwa dirinya akan dipanggil untuk melakukan ramah tamah dan mendapat kesempatan diajak berbicara dengan ibu Hetty. Ia mengungkapkan tengah banyak berbincang bersama bu Hetty dan juga mendapatkan motivasi.
"Ini yang anak apa papanya?," tanya Ibu Hetty pada Desi.
"Siap, ojek," ujar Desi menjawab dengan lantang.
"Yang dibully ya sama tetangga-tetangga. Enggak apa-apa, karena apa? Kita kan harus bangkit, tapi bangkitnya yang positif bukan untuk balas dendam kan. Saya tonton videonya mamanya ingin buktikan kepada dunia itu bagus, jadi bukan balas dendam tapi buktikan bahwa kita mampu," ujar Ibu Hetty.

Orangtua Merasa Bangga

bangga rev1
Semenjak penayangan diri Desi di Youtube, kini keluarganya tak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitarnya, hal ini telah diungkapkan oleh sang ibunda. Namun, semua itu tak menjadikannya sebagai orang yang sombong, ia tetap merasa bangga kepada sang buah hati.
"Pada saat penanyangan Desi di Youtube itu, pandangan orang terhadap kami menjadi berbeda. Tapi, bagi saya tidak merasa gimana gitu. Saya cuma merasa bangga aja kepada anak saya gitu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah karena berkat mungkin anak kami ini, pandangan orang terhadap kami juga menjadi berbeda," ujar Ati Kusmiati.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel