Sosok Pratu Andreas, Putra Lembah Baliem Sukses Jalankan Misi Perdamaian di Kongo



Profesi sebagai seorang prajurit TNI menjadi impian banyak orang. Apalagi bisa ikut tergabung melaksanakan misi perdamaian dunia. Hal inilah yang kiranya dirasakan oleh Pratu Andreas.

Putra Lembah Baliem ini berkesempatan tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo Tahun 2020-2021. Lantas bagaimana potret anggota TNI Pratu Andreas yang sukses jalankan misi?

Melansir dari akun Instagram tni_angkatan_darat, Kamis (18/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Putra Lembah Baliem

Bisa menjadi seorang prajurit TNI dan ikut tergabung melaksanakan misi perdamaian dunia tentu impian banyak orang. Begitu pula dengan Pratu Andreas. Putra Lembah Baliem ini bertugas di Batalyon Infanteri 756/WMS.


"Batalyon Infanteri 756/WMS adalah Batalyon di bawah Jajaran Korem 172/PWY Kodam XVII/Cen yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Tengah Papua," tulisnya dalam keterangan foto.

Misi Perdamaian di Kongo

Batalyon yang berada di bawah Korem 172/PWY Kodam XVII/Cen mendapatkan kesempatan mengirimkan sejumlah personelnya untuk berangkat ke luar negeri. Hal ini untuk melaksanakan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo Tahun 2020-2021. Salah satu prajurit yang berangkat adalah Pratu Andreas.


"Sejumlah delapan personel Yonif 756/WMS mendapat kesempatan berangkat ke luar negeri untuk melaksanakan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Satgas Kizi Konga XX-Q Monusco Kongo Tahun 2020-2021," tutupnya.

Sukses Jalankan Misi

Pratu Andreas berangkat bersama rombongan ke Kongo pada awal tahun lalu. Selama satu tahun, kontingen asal Indonesia ini siap dan sigap membantu melaksanakan misi perdamaian dunia di Kongo.


Sejumlah penghargaan juga diberikan oleh PBB untuk kontingen Indonesia. Berkat kerja keras dan semangat, mereka sukses menjalankan misi tersebut.

Kembali ke Tanah Papua

Melalui Instagram resmi TNI AD, terlihat potret Pratu Andreas saat mengenakan seragam militer perdamaian dunia. Tampak pula, rekan-rekan Pratu Andreas lainnya yang ikut serta dalam misi tersebut.


Selain itu, potret Pratu Andreas saat kembali ke tanah Papua juga terabadikan. Masih kenakan seragam kontingen, Pratu Andreas juga membawa bendera merah putih yang diletakkan pada tas ranselnya. Suasana haru pun tampak saat Pratu Andreas satu per satu memberikan salam dan pelukan ke keluarganya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel