Akibat Virus Corona, China Tangguhkan Pengerjaan Kapal Induk dan Jet Tempur
Perusahaan-perusahaan persenjataan Cina, termasuk mereka yang membangun kapal induk dan pesawat militer, telah menghentikan pekerjaan untuk fokus pada pengendalian risiko penyebaran virus corona yang telah menewaskan 361 orang di Tiongkok, lapor media resmi pada hari Senin .
Virus mematikan, yang sejauh ini menginfeksi 17.341 orang di Cina, telah menyebar ke 25 negara, termasuk India, AS, Inggris dan Rusia, lansir Outlook India.
“Perusahaan-perusahaan persenjataan Cina telah menunda pekerjaan yang direncanakan untuk berkonsentrasi pada pengendalian risiko penyebaran virus corona baru, termasuk yang membangun kapal induk dan jet tempur baru,” tulis Global Times, media yang dikelola pemerintah dalam sebuah laporan singkat.
Tiongkok meluncurkan kapal induk pertamanya pada 2014 yang merupakan kapal induk bekas Soviet. Tiongkok baru-baru ini juga mengoperasikan kapal induk keduanya dan membangun kapal induk yang ketiga.
Laporan media resmi mengatakan Cina berencana mengakuisisi sekitar lima hingga enam kapal induk dalam beberapa tahun mendatang. Juga, China sedang mengembangkan sejumlah jet tempur baru, termasuk pembom siluman.
Penangguhan pekerjaan itu adalah bagian dari langkah radikal yang diambil oleh Partai Komunis China yang berkuasa untuk memerangi virus yang menyebar cepat.
Jakartagreater.com