Menikah 7 Tahun, Istri Baru Tahu Ternyata Suaminya TNI Gadungan Yang Biasa Bawa Pistol Mainan!
Menjadi seorang istri abdi negara adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap pasangan anggota TNI.
Bahkan banyak wanita yang mendambakan untuk bisa dipinang anggota militer.
Meski akan ditinggal sang suami untuk waktu yang lama saat ditugaskan keluar, tapi jadi istri anggota TNI adalah berkah bagi banyak wanita yang kini sandang status istri abdi negara.
Seragam loreng yang dikenakan oleh sang suami menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap istri anggota TNI.
Namun bagaimana jika ternyata pria yang menjadi pendamping hidupnya itu ternyata berbohong.
Hal itu dialami oleh seorang wanita asal Pekalongan, jawa Tengah ini.
Betapa tak hancur hati wanita itu saat rumah tangga yang telah dibangun hampir satu dekade ini runtuh saat kebohongan suaminya terbongkar.
Seorang istri di Pekalongan baru-baru ini bikin heboh saat laporkan suaminya ke Koramil Pekalongan Timur.
Ia datang ke Koramil yang tak jauh dari rumahnya itu untuk meminta bantuan memeriksa sang suami.
Pria berinisial MSM (31) itu telah menikahi seorang wanita asal Pekalongan selama 7 tahun.
Dan selama tujuh tahun pula ia sukses membohongi istri dan keluarganya mengenai profesinya.
MSM mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang berdinas di Bandung, Jawa Barat.
Pria asal Desa Wado, Kabupaten Blora itu ketahuan berbohong jadi anggota TNI AU.
Setelah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh anggota Koramil setempat, alangkah terkejutnya wanita satu anak itu.
Ia baru sadar setelah memasuki tahun ketujuh pernikahannya dengan sang suami.
Ternyata MSM hanyalah anggota TNI gadungan selama ini dan telah kelabuhi keluarga besarnya.
Suaminya pun diamankan oleh petugas di rumah istri yang ia nikahi secara siri tersebut pada Rabu (22/1/2020) siang.
Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Makodim 0710/Pekalongan dan dilaporkan pada polisi militer TNI AU yang bermarkas di Purbalingga.
Ketua Tim Polisi Militer TNI AU Pelda Sapto Wahyono yang datang dari Purbalingga mengatakan menyerahkan kasus tersebut ke polisi karan Saiful adalahw arga sipil dan bukan anggota TNI.
“Karena yang bersangkutan memang bukan anggota TNI AU dan warga sipil maka kita tidak berhak untuk memprosesnya, oleh karena itu kita serahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian,” kata Pelda Sapto, mengutip dari Kompas.com.
Kamis (23/1/2020), Muhammad Saiful Muis diserahkan ke Polres Pekalongan Kota untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Saat diperiksa, Muis mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.
Selama mengaku sebagai anggota TNI, Syaiful tak pernah terlihat ke kantor.
Selain itu janji untuk menikahi istri sirinya secara resmi tak kunjung ditepati.
Menurutnya ia malu pulang ke Blora karena gagal saat mendaftar TNI.
"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," lanjutnya.
Melansir dari Kompas.com, kepolisian pun menghentikan untuk memproses MSM lantaran tak ada laporan resmi dari korban.
Pria berusia 31 tahun itupun akhirnya dibebaskan oleh petugas kepolisian.
"Dia dilepas karena tidak ada yang laporan ke Polres Pekalongan Kota. Karena, dari korban juga tidak membuat laporan resmi," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Maryoto.
SUMBER: sosok